Berbisnis dengan Prinsip Karma Baik

Berbisnis dengan Prinsip Karma Baik

Semalam saya ke pembukaan studio barunya Ario dan Ruby, duo yang merintis podcast Thirty Days of Lunch. Ario memperkenalkan saya sebagai salah satu bintang tamu dan mengatakan bahwa yang dia ingat dari pembicaraan kita adalah tentang bisnis dengan Karma baik.

Di dalam podcast yang kami rekam tahun lalu, Ario sempat bertanya maksud dari karma baik dalam bisnis itu apa? Kalau mau lihat videonya bisa di sini atau scroll ke bawah halaman ini.

Jawaban saya jika dirangkum kira-kira seperti ini:

Definisi Bisnis Karma Baik

Jadi menurut saya bisnis-bisnis karma baik adalah karena pendiri-pendirinya, m yang pertama membuat usahanya dengan tulus, ada keahliannya, lalu produknya bagus, dan dibuat dengan sungguh-sungguh supaya pelanggan mereka senang.

Kalau pelanggan mereka merasa bahagia dan produk itu bagus, mereka pasti akan bayar. Dan nantinya mereka akanmerekomendasikan produk atau jasanya ke orang lain. Sifat alami manusia memang berbagi cerita.

Secara alami akan tersebar mulut ke mulut sehingga semakin berkembang dan mendapatkan pendapatan yang lebih besar. Karena pelanggan rela bayar dan loyal. Dan semakin banyak pelanggan seperti ini pasti akan berujung laba dan pendapatan. Tentunya jika perusahaannya dikelola dengan baik.

Jadi sebagai perusahaan yang sedang berkembang, fokus setiap hari adalah untuk mengetahui betul kebutuhan dari segmen pelanggan yang dituju, dan memastkan kualitas produk dan jasa yang diberikan ke segmen tersebut dapat diterima dengan baik dan konsisten.

Bisnis Karma Baik tidak selalu terhubung dengan yayasan atau altruisme seperti Kafe Sunyi yang seluruh baristanya bisu tuli. Bisnis restoran, coffeeshop, fashion, klinik, hotel, pabrik, juga semuanya bisa masuk definisi karma baik asal memang niatnya memberi nilai lebih, tidak hanya memanfaatkan pelanggan. Apalagi jika sang pendiri memiliki pemikiran untuk tidak hanya memajukan sektornya, tetapi juga ekosistem pendukung. Umumnya founder karma baik lebih terbuka untuk kolaborasi untuk sebuah tujuan bersama.

Bisnis Karma Buruk

Namanya usaha juga pasti ada pengusaha yang memiliki niat kurang baik, yang hasilnya akan jadi karma buruk untuk mereka. Justru mungkin ini definisi Karma yang umum. Akibat perbuatan buruk maka hal buruk akan kembali lagi kepada yang berbuat. Istilah lainnya kualat.

Cara paling aman menghindari karma buruk yah jangan berbuat hal-hal yang kita sendiri tidak ingin orang lain lakukan kepada kita.

Tapi masalahnya orang-orang karma baik itu suka ketipu sama yang karma buruk, karena niatnya membantu. Selama ini cara efektif untuk menghindari ini adalah agar founder-founder Karma Baik saling kumpul, jadi bisa cek referensi jika ada orang yang ingin bermitra atau bekerja.

Intinya Perbanyak Karma Baik

Kalau kita percaya karma baik artinya kita percaya kalau membantu orang akan berdampak positif buat diri kita sendiri juga. Jadi sebenarnya membantu orang bisa jadi tindakan yang baik untuk diri kita juga.

Intinya sederhana: perbanyak karma baik dan hindari karma buruk.